Pasal : Rukun, kewajiban dan sunnah shalat
جُمْلَةُ أَرْكَانِهَا أَرْبَعَةَ عَشَرَ: القِيَامُ، وَالتَّحْرِيمَةُ،
وَالفَاتِحَةُ، وَالرُّكُوعُ، والاعْتِدَالُ عَنْهُ، وَالسُّجُودُ، وَالاعْتِدَالُ
عَنْهُ، وَالجُلُوسُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ، وَالطُّمَأْنِينَةُ، وَالتَّشَهُّدُ الأَخِيرُ،
وَجَلْسَتُهُ، وَالصَّلَاةُ عَلَى النَّبِي، وَالتَّسْلِيْمَتَانِ،
وَالتَّرْتِيْبُ.
Rukun-rukun
shalat ada empat belas: berdiri, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku',
i’tidal dari ruku', sujud, i’tidal dari sujud, duduk di antara dua sujud,
thuma’ninah, tasyahud akhir beserta duduknya, shalawat kepada Nabi, dua salam,
dan tertib dalam pelaksanaannya.
وَوَاجِبَاتُهَا ثَمَانِيَةٌ : التَّكْبِيرُ غَيْرُ التَّحْرِيمَةِ،
وَالتَّسْمِيعُ، وَالتَّحْمِيدُ، وَتَسْبِيحُ رُكُوعٍ وَسُجُودٍ، وَقَوْلُ : »رَبِّ اغْفِرْ
لِي« مَرَّةً مَرَّةً، وَالتَّشَهُّدُ الأَوَّلُ، وَجَلْسَتُهُ.
Kewajiban-kewajiban
dalam shalat ada delapan: takbir selain takbiratul ihram, tasmi’ (mengucapkan
sami’allahu liman hamidah), tahmid (mengucapkan rabbana wa laka al-hamd),
membaca tasbih pada ruku’ dan sujud, mengucapkan rabbighfirli sekali-sekali
(satu kali dalam setiap duduk di antara dua sujud), tasyahud awal beserta
duduknya.
وَمَا عَذَا ذَلِكَ وَالشَّرُوطَ : سُنَّةٌ.
Selain dari
rukun, kewajiban, dan syarat-syaratnya, amalan lain dalam shalat dihukumi
sunnah.
فَالرُّكْنُ وَالشَّرْطُ : لَا يَسْقُطَانِ سَهْوًا وَجَهْلًا
، وَيَسْقُطُ الوَاجِبُ بِهِمَا.
Rukun dan
syarat tidak dapat gugur karena lupa atau ketidaktahuan, sedangkan kewajiban
dapat gugur jika disebabkan oleh lupa atau ketidaktahuan.